Obat Herbal Sebagai Pengobatan Alternatif
Harta yang paling berharga bukanlah
emas, deposito, uang banyak dan lain-lain tapi kesehatan. Kesehatan
adalah harta paling berharga. Buktinya adalah saat Anda jatuh sakit Anda
pasti bersedia berobat mengorbankan harta Anda agar sembuh dari sakit
dan kesehatan Anda pulih kembali. Dengan kata lain, itu artinya
kesehatan lebih Anda prioritaskan dari pada harta Anda. Betul ?
Kalau Anda lebih memilih mempertahankan
harta Anda dan membiarkan kesehatan Anda makin memburuk, hmm … pasti ada
yang salah di pola pikir Anda.
Obat herbal, disamping obat kimia, adalah salah satu alternatif pengobatan agar Anda sembuh dari sakit dan kembali sehat seperti sedia kala. Obat herbal banyak dipakai sebagai pengobatan alternatif karena dipandang aman, sehat dan alami.
Alasan Memilih Obat Herbal
Kesadaran masyarakat akan manfaat
pengobatan herbal sekarang sudah makin tumbuh. Penelitian ilmiah seputar
herbal juga makin banyak. Jamu misalnya, sekarang penelitian tentang
khasiat jamu, macam-macam jamu, bahan dan pemrosesannya mudah ditemukan
di berbagai jurnal kesehatan. Jamu adalah contoh konkret obat herbal
yang sudah diterima masyarakat sebagai alternatif pengobatan.
Dari hasil-hasil penelitian itulah diketahui berbagai kelebihan obat herbal. Berikut ini adalah beberapa kelebihan obat herbal yang menjadi alasan mengapa orang memilih obat herbal :
1. Obat Herbal Tidak Menimbulkan Efek Samping
Obat herbal berasal dari tumbuhan yang
telah tersedia gratis di alam ini. Pengolahan obat herbal dilakukan
secara alami, tradisional, tanpa campuran bahan kimia atau sintetik.
Oleh karena itu, obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan aman
digunakan.
Meskipun demikian, Anda harus tetap
berhati-hati saat memilih obat herbal karena di pasaran ada beberapa
jenis obat herbal yang diproduksi secara tidak higienis atau dicamput
bahan kimia.
2. Obat Herbal Bebas Racun
Pemakaian obat kimia dalam jangka waktu
yang lama bisa berubah menjadi racun bagi tubuh. Sehingga pemakaian obat
kimia harus melalui kontrol ketat dari dokter dan tidak boleh
dikonsumsi sembarangan. Sebaliknya obat herbal bersifat bebas racun.
Dengan pemakaian yang tepat obat herbal aman dikonsumsi oleh siapa pun.
Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun (detoks) di
dalam tubuh.
3. Obat Herbal Mudah Diproduksi
Obat herbal dihasilkan dengan pengolahan
sederhana berbagai bagian tumbuhan, seperti akar, daun, buah, biji,
bunga, kulit kayu, dan lain-lain. Pengolahan obat herbal tidak
membutuhkan alat dan teknologi modern. Biasanya obat herbal diolah
dengan cara direbus, ditumbuk, atau dicampur sesama bahan herbal dengan
komposisi tertentu.
Awalnya obat-obatan herbal diproduksi secara kecil-kecilan di rumah sebagai home industry. Namun sekarang obat herbal banyak yang sudah diproduksi massal dengan teknologi modern.
4. Obat Herbal Menghilangkan Sumber Penyakit
Obat herbal bekerja secara menyeluruh (holistic).
Selain menyembuhkan gejala penyakitnya , obat herbal bekerja sampai ke
sumber penyakitnya. Dengan demikian obat herbal meningkatkan sistem
kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit.
5. Obat Herbal Multi Khasiat
Obat herbal memiliki banyak khasiat.
Satu obat herbal saja bisa digunakan untuk mengobati lebih dari satu
penyakit. Misalnya, jintan hitam atau habbatussauda
dapat menyembuhkan asam urat, migrain, diabetes, hepatitis, bahkan
kanker. Kehebatan habbatussauda bahkan diakui oleh Nabi Muhammad saw
yang menganjurkan umatnya untuk mengkonsumsi habbatussauda secara
teratur.
6. Obat Herbal Mudah Diperoleh
Obat herbal lebih mudah diperoleh. Anda
tidak perlu meminta resep dokter maupun pergi ke apotek untuk
mendapatkan obat herbal. Namun demikian, Anda tetap membutuhkan petunjuk
orang yang ahli di bidang herbal dalam pemakaiannya. Pemakaian obat
apapun secara sembarangan tidak disarankan.
7. Obat Herbal Lebih Murah
Obat herbal cenderung lebih murah dibanding obat kimia. Bahkan harga obat herbal bisa jauh lebih murah jika diproduksi secara massal.