Kurang
nafsu makan umumnya terjadi pada anak-anak sebagai akibat perubahan
pola makan. Namun beberapa penyakit juga bisa mempengaruhi dalam
berkurangnya nafsu makan seperti penyakit hepatitis, demam dan infeksi
tenggorokan.
Faktor lain yang menyebabkan
nafsu makan menurun dikarenakan mengkonsumsi jenis obat-obatan tertentu
dan perubahan hormonal akibat siklus menstruasi. Mereka yang memasuki
usia tua juga bisa mengalami hal ini akibat berkurangnya aktivitas fisik
dan hormon tubuh.
Di sisi lain, hilangnya nafsu makan bisa disebabkan kurangnya asupan zat gizi tertentu. Kekurangan zinc, misalnya, bisa menurunkan indra perasa dan penciuman. Demikian juga kekurangan kalium dan magensium.
Untuk mengatasi kurang nafsu makan pada anak / orang dewasa, kali ini blog tips kesehatan akan memberikan obat tradisional untuk menambah nafsu makan.
Di sisi lain, hilangnya nafsu makan bisa disebabkan kurangnya asupan zat gizi tertentu. Kekurangan zinc, misalnya, bisa menurunkan indra perasa dan penciuman. Demikian juga kekurangan kalium dan magensium.
Untuk mengatasi kurang nafsu makan pada anak / orang dewasa, kali ini blog tips kesehatan akan memberikan obat tradisional untuk menambah nafsu makan.
Bahan:
- Rimpang Temulawak (30 gram)
- Gula Aren (1 sendok teh)
- Air (3 sendok makan)
Pemakaian:
Parut
rimpang temulawak hingga halus, kemudian tambahkan air sebanyak 3
sendok makan. Peras campuran tersebut dan saring. Tambahkan gula aren
pada air perasan dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini sebanyak 3
kali sehari.
Tambahan:
Temulawak
Nama Ilmiah:
Curcuma Xanthorrhiza
Nama Daerah :
Jawa: Temulawak
Sunda: Koneng Gede
Madura: Temulabak
Ciri-ciri:
Temulawak
termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk
batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada
setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak
panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan
berwarna kuning tua.
Kandungan Kimia:
Kandungan Kimia:
Daging
buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia
antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut
minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik
karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini
bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti
radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).