Migran adalah sakit kepala yang luar biasa parah. Biasanya
sering disertai dengan gejala tambahan, seperti mual atau gangguan
penglihatan.
Migran
bisa membuat siapa saja langsung lunglai dan menurut perhitangan
perbandingannya satu dari lima wanita menderita migrain periodik. Mereka
yang mengidap sakit kepala migrain biasanya terjadi antara umur 25 dan
55, serta saat menopause berangsur-angsur berkurang.
Dalam sebuah penelitian, telah ditemukan obat yang efektif yang dapat
membantu mengurangi tingkat sakit kepala saat kambuh. Obat tersebut di
antaranya:
Mengonsumsi suplemen magnesium
Migrain juga berhubungan dengan kadar magnesium yang rendah. Di mana hal
ini meningkatkan risiko kejang pada arteri. Suplemen ini mungkin sangat
membantu bagi perempuan yang menderita migrain pra-menstruasi.
Penelitian telah menemukan bahwa 360 mg magnesium setiap hari menurunkan
menstrual migrain. Jika Anda memiliki migrain teratur, cobalah
mengambil 200 mg magnesium dua kali per hari.
Mengonsumsi buah dan sayur-sayuran
Migrain kadangan-kadang dipicu karena rendahnya gula darah. Hal ini
mungkin menjelaskan mengapa migrain seseorang kambuh saat terlambat
makan. Oleh karena itu, hindarilah dalam waktu yang lama tanpa makanan
agar gula darah selalu stabil. Misalnya, buah-buahan dan sayur-sayuran
di antara waktu makan. Demikian seperti dilansir Family Health Guide.